5 Negara dengan penduduk Islam Terbesar si Eropa.
Di Eropa, Islam menjadi agama yang mempunyai pertumbuhan paling cepat. Peningkatan Jumlah pemeluk agama Islam dipengaruhi oleh faktor-faktor, antara lain; Populasinya
berasal dari imigrasi dan angka kelahiran yang berada di atas rata-rata.
Sekarang ini di antara Negara-negara di Eropa, jumlah populasi penduduk muslim terbesar
berada di negara Prancis 5-6 juta jiwa, dan Jerman 3 juta -an. Prancis membuat aturan ketat yang
memisahkan agama dan kehidupan public. Di antaranya pelarangan memakai
symbol-simbol keagamaan di sekolah. Yang sempat controversial dan mengundang
protes besar adalah adanya pelarangan memakai jilbab ke sekolah.
Tapi sejumlah Negara di Eropa
yang menjadikan Islam sebagai salah satu agama resmi Negara, memberi hak-hak
istimewa pada komunitas muslim, di antaranya subsidi dan pengajaran agama di
sekolah-sekolah untuk siswa Muslim. Di antaranya di Belgia juga Austria. Tapi kehidupan
masyarakat muslim (populasi sekitar 270.000 jiwa) di Denmark di banding Negara
Eropa lain, tergolong kurang begitu baik. Akses perumahan dan pekerjaan menjadi
masalah. Berikut 5 Negara di Eropa yang mempunyai penduduk islam terbesar:
- Turki adalah negara mayoritas muslim terbesar di eropa, hampir 99% masyarakat Turki beragama muslim dari Total populasi: 68.7 juta, Penduduk yang beragama Muslim sebanyak 68 juta (99%). Latar belakang: Meskipun Turki adalah negara sekuler, Islam adalah bagian penting dari kehidupan Turki. Keinginannya bergabung dengan Uni Eropa sebagai anggota mendapat penentangan dari sejumlah Negara Eropa yang merasas khawatir Negara berpenduduk mayoritas Islam itu tak dapat menyesuaikan diri dengan Negara Eropa lain. Turki menuduh para penentangnya itu sebagai ingin melestarikan ‘klub kristen'.
- Albania adalah negara eropa ke-dua yang mayoritas penduduknya beragama islam, dengan total populasi: 3,1 juta dan Penduduk Muslim: 2,2 juta (70%), Ibadah agama dilarang di Albania hingga transisi dari negara Stalinis ke demokrasi pada 1990-an. Kini Islam dipeluk oleh hampir sebagian besar penduduknya. Dan, kebanyakan orang Albania adalah Muslim Sunni. Hal ini terkait dengan latar belakar sejarah bangsa tersebut: Balkan selama berabad-abad memiliki hubungan Kekaisaran Ottoman Turki. Ketika sistem kerajaan dihapus, namun budaya telah mengakar di sana. Populasi muslim Albania juga menyebar ke sejumlah negara Eropa lain.
- Bosnia Hercegovina, Dengan Total populasi: 3,8 juta jiwa, Bosnia Herzegovina menduduki peringkat ke-3 dengan jumlah Penduduk Muslim sebanyak 1,5 juta (40%). Bosnia-Hercegovina telah pulih dari perang antar-etnis berdarah yang terjadi 1992-95. Sekitar 250.000 orang tewas dalam konflik antara Muslim Bosnia, Kroasia dan Serbia. Hampir 8.000 Muslim Bosnia dibunuh oleh Serbia di Srebrenica pada tahun 1995 - ini merupakan kekejaman terburuk Eropa sejak Perang Dunia II. Akibatnya, banyak umat Islam yang terlantar, begitu pula anggota masyarakat lainnya. Sampai kini pasukan penjaga perdamaian tetap ada di negeri ini.
- Macedonia, Menempati peringkat ke-4 dengan Total populasi: 2,1 juta jiwa, penduduk islam di Macedonia sebanyak 630,000 jiwa atau 30% dari total penduduk. Agama terbesar di Makedonia adalah Ortodoks Macedonia, namun hampir sepertiga dari penduduk menyebut dirinya Muslim. Makedonia termasuk Negara yang terhindar dari kekerasan antar-etnis yang menimpa Negara-negara di Balkan menyusul pecahnya Yugoslavia. Tetapi pada awal tahun 2001 pemberontak melancarkan pemberontakan menuntut hak lebih besar untuk etnik minoritas Albania - sebuah kelompok yang mencakup sebagian besar umat Islam. Upaya tersebut berhasil, dengan dukungan Uni Eropa dan NATO kesepakatan tercapai, memberi mereka hak-hak yang lebih besar, walaupun ada pihak-pihak yang tak menyetujui adanya perubahan itu.
- Serbia dan Montonegro (termasuk Kosovo), Dengan Total populasi sebesar 10.8 juta (termasuk Kosovo), Serbia Montenegro mempunyai Penduduk Muslim sekitar 405,000 (5%); Kosovo - sekitar 1,8 juta (90%), hal itu menenpatkan negara ini sebagai 5 besar negara di eropa yang mempunyai penduduk muslim paling banyak. Di Serbia dan Montenegro agama yang dominan Ortodoks Serbia. Islam adalah agama terbesar kedua, dengan perhitungan Muslim sekitar 5% dari populasi, namun di Montenegro sekitar 20%. Komunitas Muslim dianggap sebagai salah satu dari tujuh "tradisional" komunitas-komunitas religius. Agama dan etnis tetap berkaitan erat di seluruh negeri, diskriminasi dan ketegangan dilaporkan terus terjadi. Pada akhir 1990-an terjadi konflik yang menghancurkan setelah Pasukan Pembebasan Kosovo, didukung oleh mayoritas etnis Albania - yang kebanyakan adalah Muslim - melakukan pemberontakan terbuka terhadap kekuasaan Serbia. Lalu, Presiden Yugoslavia Slobodan Milosevic melakukan "pembersihan etnis" terhadap penduduk Albania Kosovo. Akibatnya, ribuan orang mati dan ratusan ribu mengungsi. Begitu parahnya, sehingga NATO pun turun tangan pada Maret dan Juni 1999 dalam ‘peperangan' itu dan mendorong pasukan Serbia dan Kosovo tetap berada di bawah kendali PBB. Frustasi yang dalam dirasakan komunitas etnis Albania dan kekhawatir akan masa depan minoritas Kosovo. Serangan terhadap etnis minoritas Kosovo oleh Serbia menyebabkan menurunnya populasi mereka dan ini hal yang memprihatinkan.
Comments
Post a Comment