27 Daftar Teroris Poso



Polisi akhirnya merilis nama-nama dan foto 29 jaringan teroris Santoso. Sebelumnya polisi mengklaim telah mengetahui posisi kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu.


"Barang siapa mengetahui DPO tersebut mohon menghubungi kantor kepolisian terdekat," begitu bunyi salinan poster yang didapatkan . 
Poster itu diberi logo Polri pada sisi kiri dan Densus 88 pada sisi kanan.

Sebagai buron nomor satu adalah Santoso alias Abu Wardah, diikuti Muhammad Basri alias Bagong, dan Ali Ahmad alias Kalora. Ketiganya asal Poso. Lalu Daus alias Mubaroq (asal Bima), Mukhtar alias Kahar (Poso), Askar alias Faris (Bima), Adji Pandu Suwotomo (Jawa), Qatar alias Farel (Bima), dan Jumrin bin Saleng (Poso).

Selanjutnya ada Suharyono, Salman alias Opik (Bima), Samil alias Nunung (Poso), Muhammad Faisal (Poso), Firman alias Ikirima (Poso), Nae alias Galuh (Bima), juga Basir alias Romji (Bima).

Berikutnya Andika Eka Putra (Poso), Yajid alias Taufik (Jawa), Abu Alim (Bima), Ibadurahman (Bima), Sucipto (Poso), Mochamad Sonhaji (Jawa), Irfan Maulana (Poso), dan Kholid (Poso).

Lima nama terakhir adalah Ibrahim (Uighur), Mustafa Genc (Uighur), Jumiatun Muslim (istri Santoso asal Bima), Nurmi Usman (istri Basri asal Bima), dan Tini Susanti Kaduka (istri Ali Kalora asal Bima).

Seperti diberitakan polisi mengklaim telah mengetahui posisi mereka sejak satu bulan yang lalu. Tapi mereka bersembunyi 'main petak umpet' di luas lahan yang berhektare-hektare. Mereka dalam posisi terjepit di pegunungan yang masuk kawasan Desa Torire, Lore Tengah, Poso.

Ribuan aparat yang tergabung dalam Operasi Tinombola memfokuskan di daerah itu. Aparat bahkan menjaga ketat jembatan yang menyeberangi Sungai Lariang di Desa Torire. Pasalnya, bila berhasil menyeberangi sungai selebar 40 hingga 80 meter itu, kelompok Santoso akan semakin sulit dikejar dan bisa lolos dari Kabupaten Poso. Sungai Lariang menjadi rintangan alam yang sejauh ini diperkirakan belum berhasil dilewati kelompok Santoso. Kelompok teroris itu dilokalisir di hutan pegunungan Desa Torire.

Comments

Popular posts from this blog

150.000 orang meninggal karena corona

Hal Unik dari Pandemi Corona