Tanda Dunia Menjelang Kiamat, Kedatangan Imam Mahdi
Ini adalah
suhbah /ceramah spiritual beliau tentang visi akhir zaman yang langsung berasal
dari Qolbu Rasulullah. Yang menceritakan tentang rahasia Al-Mahdi dan Nabi Isa serta
tanda-tanda kiamat yang sebenarnya akan terjadi dimasa datang. Semoga dapat
memberikan sedikit pencerahan atas pemahaman yang keliru tentang berbagai
peristiwa besar itu.
A'uudzubillaahi
minasy syaythaanir rajiim
Bismillaahir
rahmaanir rahiim
Ash-shalaatu
was-salaamu 'alaa asyrafil Mursaliin Sayyidinaa wa Nabiyyina Muhammadin wa
'alaa aalihi wa Shahbihi ajma'iin
Melalui
kitab suci, para Rasul memberi kabar tentang masa depan dan peristiwa-peristiwa
yang akan terjadi hingga Hari Kiamat. Salah satu yang paling utama dalam daftar
tunggu adalah kedatangan Rasul terakhir Muhammad. Peristiwa ini sangat jelas
diterangkan dalam semua kitab suci. Nabi Musa memberi kabar tentang kedatangan
Messias dan Rasul terakhir kepada bani Israil. Selama ribuan tahun mereka
menanti. Ketika keduanya datang, mereka tetap menanti karena beberapa alasan,
mereka tidak suka mengenali keduanya dan tidak mau menerima keduanya. Mereka
tetap menanti karena mereka percaya kepada sabda Nabi Musa Sedikit sekali dari
mereka yang menyatakan kebenaran tetapi dengan itu mereka dikucilkan.
Sekarang
kita hidup dalam periode terakhir dari dunia ini. Bani Israail juga
mengetahuinya, mereka mengetahui bahwa Hari Kiamat telah dekat, karena semua
tanda-tanda surgawi mengenai peristiwa ini juga tertulis dalam kitab suci
mereka, tetapi sejak 3.000 tahun yang lalu mereka masih saja menanti. Sekarang
keraguan mulai menyelimuti kaum Yahudi yang terpelajar. Mereka bertanya kepada
diri sendiri, jangan-jangan keduanya telah datang tetapi mereka tidak menyadari
nya. Mereka bertanya di mana keduanya sekarang? Nabi Musa bersabda, dari
saudara kita, akan datang seseorang yang menyerupai aku, orang itu bukanlah
Yesus Kristus.
Orang yang
melalui penciptaan dan syariat menyerupai Nabi Musa adalah Muhammad dan beliau
mempunyai sebilah pedang. Orang Yahudi bagaikan orang yang tidur di stasiun
kereta api. Kereta api datang dan pergi, tetapi mereka tetap tertidur. Pada
saat mereka bangun, sudah tidak ada kereta lagi. Sekarang, lewat koran kita
mengetahui satu berita penting. Di Amerika seorang rabbi yang terkenal menulis
artikel tentang kedatangan Messias. Perlu diketahui bahwa seluruh jaringan pers
dan media penyiaran berada di bawah kontrol Yahudi, di seluruh dunia. Rabbi
tersebut mengenali tanda-tanda kedatangan Messias ketika terjadi krisis perang
di Teluk Arab. Suatu perang yang sangat besar akan datang dan setelah perang
tersebut, dunia akan menjadi damai.
Tetapi yang
sekarang merupakan kali kedua bagi turunnya Nabi Isa alaihi salam, orang-orang
Yahudi telah melewatkan kedatangan pertamanya. Sebelum kedatangannya yang kedua
ini, akan muncul Anti Kristus. Tuhan menguji mereka sekarang. Peristiwa itu
memerlukan persiapan selama 7 bulan dan akan terjadi pada bulan syawwal setelah
Ramadhan. Perang tersebut akan berlangsung selama 3 bulan, lebih dari itu dunia
tidak akan sanggup menanggungnya, sungguh perang yang mengerikan.
Siapa yang
bisa selamat hingga selesainya perang, dia akan mengalami hari-hari penuh
kedamaian. Tidak perlu berkhalwat untuk mencapai stasiun surgawi kalian karena
perang itu akan sangat berat dan pengalaman dan pemandangan yang didapat sangat
mengerikan. Ketika Sayyidina Mahdi as menghentikan perang, dengan segera jalan
menjadi terbuka dan semuanya akan selamat. Orang-orang yang bersifat materialistik
akan musnah sebaliknya akan muncul orang-orang spiritual, yaitu mereka yang
bisa berdiri di angkasa atau berjalan di atas air. Pada saat itu kekuatan
spiritual mereka akan bekerja.
Jadi artikel
di koran tadi adalah suatu kabar gembira. Suatu pernyataan dari rabbi untuk
seluruh ummat manusia. Dia mengatakan bangsa Israel tidak perlu takut, tak
perlu takut bagi orang-orang beriman yang menanti kedatangan Nabi Isa, Sang
Messias. Mereka semua akan dilindungi. Dan semua orang Yahudi yang beriman menantikannya.
Ummat Kristen juga melakukan hal yang sama. Bedanya, jika Yahudi mengharapkan
kedatangan Messias dari bumi sedangkan Kristen dari langit, dari surga. Ummat
Muslim mengharapkan kedatangan Sayyidina Mahdi as sebelum kedatangan Nabi Isa
as. Jadi semua orang beragama mempunyai harapan masing-masing.
Tak ada yang
bahagia dengan kondisi perang seperti ini. Orang beriman yang sejati yang
selalu disuapi dengan masalah-masalah dari peperangan, berusaha mencari
seseorang dengan kekuatan spiritual tinggi untuk menata kehidupan yang baik,
karena mereka tidak sanggup melakukannya. Tak seorang pun dapat mengubah
kondisi sekarang ini, kecuali orang yang mempunyai kekuatan spiritual yang
tinggi yang akan datang menyelamatkan semua orang. Artikel ini adalah suatu
peringatan bagi orang-orang yang beriman agar selalu menjaga iman mereka dengan
kuat, juga bagi orang-orang kafir agar sekali lagi mau menoleh agama surgawi,
jika tidak azab akan datang tanpa bisa dihentikan.
Tidak
terlalu penting untuk melihat berita, yang penting adalah untuk bersiap-siap
terhadap apa yang akan terjadi di masa yang akan datang agar kita bisa
menghadapinya. Hal itu membutuhkan iman yang kuat. Orang kafir harus dihukum,
mereka harus dibersihkan. Artikel ini adalah peringatan dari seorang rabbi
Yahudi yang terkenal kepada seluruh orang kafir. Hanya Iman yang dapat
dijadikan tempat berlindung sekarang. Siapa yang beriman dan mengharapkan
kedatangnnya, dia akan dilindungi. Semoga Allah menjadikan kita tergolong
orang-orang yang bisa menjumpai sang Messias dan untuk bersama dengannya.
Jagalah
ibadah kalian terhadap Allah.
Naga Besar
akan Melumatkan yang Kecil.
Sejak tahun
1000 H ummat Muslim menantikan kedatangan Imam Mahdi, sampai sekarang telah 411
tahun berlalu. Kita mengharapkan kedatangannya selama 50 tahun. Semua yang
tertera dalam daftar tunggu akan datang. Nabi Adam menanti kedatangan Nabi
Muhammad. Beliau telah melihat namanya di singgasana Allah (arsy) dan jatuh
cinta kepadanya. Pada peristiwa isra' mi'raj, malaikat Jibril pergi ke surga
dan menemukan salah satu Buraq tengah menangis. Dia telah mendengar nama
Muhammad sallallahu alaihi wassalam dan jatuh cinta kepadanya, dan berharap dia
terpilih menjadi kendaraan yang dipakai untuk bermi'raj. Seluruh Rasul
menantikan kedatangan Rasulullah Muhammad selama periode kerasulannya.
Rasulullah memberi keterangan mengenai kedatangan Imam Mahdi, jadi beliau akan
datang, begitu pula mengenai perang yang akan berlangsung, kalian telah
mendengar gaungnya.
Sekarang
seluruh orang merasakan suatu daya tarik. Bukan sekarang, tetapi setelah
Ramadhan, perang akan terjadi. Sekarang terjadi perang di antara orang Arab.
Naga yang besar akan melumat ular yang kecil satu demi satu. Kita berharap
perang itu akan segera terjadi. Barang siapa yang bertahan akan selamat, tidak
perlu berkhalwat sebab Imam Mahdi dengan takbirnya akan membuka hati
orang-orang yang beriman. Apa yang Datang Sekarang? Apa pun menjadi mungkin di
zaman sekarang. Kalian bisa mendengar suatu berita yang mengagetkan di pagi
hari dan sore harinya yang terjadi adalah kebalikannya. Grandsyaikh Abdullah
Fa'iz ad-Daghestani berkata, 'Kita hidup pada masa di mana dalam 24 jam segala
sesuatu bisa berubah. Setiap peristiwa, baik yang bisa kalian bayangkan maupun
yang tidak, bisa saja terjadi sekarang ini.'
Tak seorang
pun dapat memperkirakan apa yang terjadi sekarang, tidak pula dengan Amerika.
Kini seseorang akan datang untuk menentang seluruh dunia. Allah membuat suatu
perubahan dalam dirinya sehingga dia berani menentang keinginan seluruh bangsa
dan membuatnya teguh pada pendiriannya, dengan berkata, 'Tidak!' Tak ada negara
adi daya yang berani menyerangnya. Mereka mengumpulkan kekuatan mereka, pesawat
tempur dari seluruh bangsa, tak terhitung, tetapi tidak berani. Tak seorang pun
dapat menilai atau memaksakan suatu peristiwa agar terjadi di bumi ini. Amerika
yang terkuat mencari dan memanggil rakyatnya untuk datang (menjadi
tentara-red). Allah membuat orang-orang yang bangga akan dirinya ketakutan dan
merasa dirinya lemah. Semuanya gemetar tidak tahu apakah esok harinya mereka
masih hidup atau sudah mati. Dan 40 tahun yang lalu, Grandsyaikh memberitahu
Saya bahwa semua peristiwa telah diatur oleh Imam Mahdi as. Seluruh balatentara
akan bergerak di bawah komandonya. Beliau tidak menuliskan rencananya, tetapi
melalui hatinya beliau mengirimkan pesan seperti remote-control, lalu Saddam
terguling. Waktunya berakhir.
Kemunculan
Sayyidina Mahdi AS yang pertama kali terjadi di Hijaz, Mekkah, tepatnya di
Gunung Arafat. Peristiwa itu terjadi sekitar tahun 1960. Itu merupakan
kemunculan yang sifatnya privat, hanya untuk para Awliya. 12.000 Awliya datang
dan meletakkan tangan mereka di atas tangan beliau untuk mengambil bay`at
bersamanya.
Suatu saat,
ketika Saya melewati Beirut, Lebanon—dalam perjalanan saya menuju Siprus, Saya
bertemu seorang Syekh dari Lebanon, dan Saya menjadi tamu di rumahnya. Beliau
bertanya pada saya, “Berita apa yang diberikan Syekhmu tentang Mahdi AS?” Saya
mengatakan bahwa beberapa tahun yang lampau kami bersama Imam Mahdi AS di
Gunung Arafat, mengambil bay`at bersama 12.000 Rijalullah dan Awliya. Saya
bersama Grandsyaikh Abdullah Fa'iz ad Daghestani pada saat itu. Beliau membawa
saya bersamanya, seperti halnya seorang pemburu yang membawa anjingnya
bersamanya. Ketika saya menceritakan hal itu, Syaikh dari Lebanon berkata,
“Engkau benar. Saya sedang berada di Mekah al-Mukaramah pada tahun yang sama
bersama Syaikh saya, dan kami bertemu seseorang dari Sudan. Kami bertanya
padanya, ‘Dari mana engkau berasal?’, dan dia berkata bahwa dia berasal dari
Afrika Tengah. ‘Satu tahun yang lalu Saya diperintahkan oleh Rasulullah SAW
untuk berada di sini tahun ini, untuk mengambil bay`at bersama Imam Mahdi AS.
Saya sudah berjalan kaki selama satu tahun dan sekarang Saya sampai di sini….”
Jadi para
Awliya sudah mengambil bay`at bersama Imam Mahdi AS pada tahun tersebut. Ada
juga sejenis bay`at yang lain, yaitu melalui mimpi, dan ini adalah untuk
orang-orang yang tidak dipersiapkan untuk bertemu Imam Mahdi AS secara fisik.
Dan sekarang beliau menunggu perintah, kemudian orang-awam akan mengambil
bay`at bersamanya. Beliau akan muncul untuk semua orang, menurut perintah
Tuhan, dalam Perang Besar, Armageddon... Ada 101 rintangan yang harus beliau
lewati sebelum kemunculannya. 99 dari rintangan tersebut telah dilewati.
Sekarang tinggal dua yang masih tersisa…Orang berwarna merah’ (Rusia) telah
datang ke Afghanistan. Mereka juga pasti akan datang ke Pakistan, kemudian ke
Turki. Itu adalah tanda yang pertama: bahwa Rusia masuk ke Turki Sepasukan
armada Rusia akan memasuki bagian barat Aleppo. Mereka akan datang ke dataran
Yarmuq di dekat Aleppo. Pada saat yang sama tentara Amerika akan berada di
Turki, di Adana, dekat laut. Akan ada pembunuhan besar-besaran di dataran itu.
Perang akan berlangsung selama 3 bulan dan selama perang tersebut, Mahdi AS
akan muncul. Perang itu akan bertepatan dengan Hajji-al-Akbar.
Imam Mahdi
AS akan muncul dalam Hajji tersebut, di mana orang-orang akan mengambil bay`at
darinya… Dari sana beliau akan pergi ke Damaskus. Beliau akan mengucapkan tiga
kali takbir, “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar!” Dengan takbir itu,
segala masalah teknologi akan berhenti dan itu akan menjadi sinyal bagi seluruh
Muslim untuk menyerang Setan.
Ada 40 tempat
pemberhentian Sayyidina Mahdi AS dalam perjalannya dari Mekkah ke Damaskus
Syria. Beliau akan datang ke gerbang Selatan Damaskus, pertama ke tempat di
mana terdapat (cetakan) jejak kaki Rasulullah SAW dan untanya pada sebuah batu…
Beliau akan memasuki Damaskus, dan di sana orang-orang akan mengambil bay`at
bersamanya.
Kemudian ada
7 tempat pemberhentian beliau dalam perjalannya dari Damaskus ke Istanbul
Turki, yaitu di Homs, Hama, Trablus, Halep, Konya, Bursa dan di akhirnya sampai
Istanbul. Disana beliau akan mengambil bendera Rasulullah SAW dari Istana
Topkapi... Tetapi sebelumnya, Padisyah akan muncul dan mereka akan bertemu di
Konya, di mana Imam Mahdi AS akan menyimpan pedang Rasulullah SAW dan jubahnya,
serta amanat / barang peninggalannya...
Setelah Imam
Mahdi AS mengambil bendera Rasulullah SAW di Istanbul, Anti Kristus atau Dajjal
akan segera muncul melalui Khorasan di Iran, kemudian menuju Yerusalem, dan
dari sana pergi ke seluruh dunia selama 40 hari. Sekarang dia masih terbelenggu
rantai, dipenjara di pulau antah berantah yang tak seorang pun dapat
mendekatinya—karena dia berkata, “Aku adalah Tuhanmu,” mengaku sebagai Tuhannya
manusia, bukan hanya Nabi—tetapi Tuhan! Dia tidak dapat bergerak dari sana. Dia
adalah Setan, ayah dari semua Setan-setan yang ada. Dia memberi perintah, dan
dia mempunyai 30 deputi yang mempersiapkan orang untuk
kedatangannya…deputi-deputi itu sekarang ini sudah tersebar diseluruh dunia dan
merekalah mata-matanya Dajjal ketika keluar dari pembelengguannya itu.
Muslim
mengharapkan datangnya Sayyidina Mahdi AS dan mereka juga menantikan Sayyidina
Isa AS/Yesus Kristus AS untuk turun dari Surga. Ummat Kristen juga mengharapkan
Yesus Kristus AS kembali dari Surga. Tetapi kaum Yahudi, karena mereka tidak
percaya kepada Sayyidina Isa AS dan Sayyidina Muhammad SAW, mereka tetap
menantikan datangnya seorang Nabi dari kaum mereka sendiri, tidak dari kaum
yang lain. Itulah Yahudi sekarang ini…nanti akan datang pengumuman surgawi,
“Musuh Allah SWT, Dajjal, telah muncul. Siapa pun yang ingin menyelamatkan diri
darinya harus pergi ke Damaskus, Mekkah atau Madinah.” Jadi orang-orang yang
beriman akan melarikan diri karena Dajjal akan mengejar mereka. Mereka akan
berlari seperti layaknya arus ke Damaskus, dan semua mukmin harus berada di
sana selama 40 hari Dajjal akan pergi mengelilingi dunia, tetapi 700 Malaikat,
700 Jinn, dan 700 Awliya dari Budala, Nujaba, Nuqaba, Awtad dan Ahyar akan
melindungi Damaskus, sehingga dia tidak akan sanggup memasukinya. Damaskus
adalah tanah suci, tempat berlangsungnya Hari Perhitungan, di mana dua kali
sehari Cahaya Ilahi dan Rahmat Ilahi tercurah ke sana. Daerah ini meliputi area
yang dapat dilihat sejauh mata memandang dari menara Masjid Omayyad, dan
berkahnya menyebar ke sepanjang 6 atau 7 hari perjalanan unta ke segala arah.
Setelah 40
hari, Yesus AS akan turun dari Surga. Waktunya adalah ketika shalat Subuh,
ketika beliau turun di Masjid Omayyad di Damaskus Syria. Beliau turun disebuah
menara di Kubah Timur, di mana Sayyidina Yahya AS, John the Baptist,
dikuburkan. Dua malaikat akan melindunginya dengan sayap mereka, dan membawanya
turun ke bumi. Beliau akan mengenakan turban hijau, dan tubuhnya bercahaya.
Beliau mempunyai wajah yang paling tampan, putih kemerahan. Janggut beliau
berwarna merah, dan beliau berkeringat. Beliau juga mempunyai sebuah pedang.
Ketika beliau berada di bumi, beliau tidak pernah menyentuh pedang, tetapi
sekarang beliau datang sebagai juru selamat, untuk menyelamatkan orang dari
tangan Anti-Kristus. Inilah sebutan sebenarnya dari julukan “Nabi Isa sang juru
selamat”. Pedang beliau adalah sebuah pedang yang ajaib, pedang surgawi. Dia
dapat mencapai jarak ke mana beliau menghunuskannya. Tuhan yang memberikan
pedang itu padanya nanti.
Yesus AS
tidak datang sebagai Nabi kembali, melainkan sebagai bagian dari Ummat
Sayyidina Muhammad SAW, dan mengikuti syariatnya. Sayyidina Mahdi AS akan
menawarkan posisinya sebagai Imam, tetapi Yesus AS akan menolak. Sayyidina
Mahdi AS akan memimpin shalat sekali, dan setelah itu Yesus AS yang akan
menjadi Imam dan Sayyidina Mahdi AS akan bersama beliau selama 7 tahun…
Yesus AS
akan membunuh Anti-Kristus, mematahkan salibnya, dan membuat jelas kebenaran
mengenai dirinya dan ibunya Sayyidatina Maryam RA... Beliau, Sayidina Isa
Alaihisalam akan memerintah Kerajaan Surgawi di bumi selama 40 tahun. Di
masanya, semua teknologi akan dihancurkan, dan setiap orang akan dikaruniai
dengan kekuatan ajaib, sehingga apabila kalian melihat suatu tempat dan kalian
hanya dengan mengucapkan, “Bismillaahir Rahmaanir Rahiim, dengan Izin Ilahi
yang kalian miliki, Wahai Tuhanku, Engkau memuliakan aku untuk menjadi
deputi-Mu, Aku memohon kepada-Mu,” dan bila Dia memberi izin, kalian dapat
melangkahkan kaki kalian dari sini ke sana, dari timur ke barat. Dari satu benua
ke benua lain yang sering disebut dengan istilah teleportase. Secepat kilat.
Apa yang dulunya hanya dimiliki oleh para aulia, insya'Allah akan kalian
miliki. Semuanya menjadi mungkin.
Setelah Nabi
Isa atau Yesus AS membunuh Anti Kristus, tak ada lagi Setan dan kejahatan di
masanya… orang akan hidup seperti di Surga, tajali (manifestasi) Surgawi, akan
tampak pada mereka… pada saat itu, maksud penciptaan Allah SWT akan terlihat.
Syurga dunia akan terwujud. Tidak ada dendam, amarah, kebencian dan kedengkian.
Orang akan hidup dalam damai. Nabi Isa AS akan menikah dan mempunyai anak.
Ketika beliau wafat, beliau dimakamkan di Madinah, di makam keempat di sebelah
Rasulullah SAW, Sayyidina Abu Bakar RA dan Sayyidina `Umar RA, yang sekarang
masih kosong. Setelah beliau wafat, tidak berapa lama semua orang beriman akan
meninggal dengan aroma yang semerbak dari Surga. Setelah itu segala sesuatu
yang mengerikan akan menimpa orang-orang kafir. Kejahatan muncul kembali.
Ketika suara azan tidak terdengar lagi di muka bumi dan orang tidak akan lagi
mendirikan sholat karena hilangnya bimbingan spiritual maka itulah tanda akhir
zaman dan dunia akan sampai pada masa akhirnya. Dan waktu itu tidak lebih dari
100 tahun dari sekarang.
Wa min Allah
at tawfiq
Source: http://mistikus-sufi.blogspot.com/2016/04/prediksi-sufistik-mawlana-syekh-nazim.html#ixzz451SmoLa3
Follow us: @Mistikus_Sufi on Twitter | mistikussufi on Facebook
Comments
Post a Comment